Cerita Rakyat Kepiting Wangi
CERITA
RAKYAT
SUKU MOWAI
Kepiting Wangi !!!!! 2019
Oleh : Jan Eben Karmani,S.Pd
Di
Desa Sidabui Kecamatan Alor Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat satu
suku besar namanya Suku Mowai, di suku Mowai terdapat delapan suku kecil yaitu,
Momang,Watuakamang, Ekamang, Kuita, Bulmang, Loimang,Wymang dan Kamengmang.Di
Mowai terdapat satu sungai bersejarah namanya Moli. Sungai ini
mengalir membelah wilayah desa Sidabui dan menyuburkan perekonomian rakyat sejak
dahulu hingga saat ini. Di sungai bersejarah ini hiduplah beberapa jenis Kepiting yang selalu hidup
rukun dan damai dari jaman kejaman sampai dengan sekarang ini. Makanan khas mereka sederhana cuma dedaunan tanpa
garam tanpa fitsin tapi penuh gizi sehat. Selanjutnya akan saya sebut dan dijelaskan
nama serta watak/karakter dari masing-masing kepiting sebagai berikut :
1.
Oun
Keng
Oun Keng adalah salah satu jenis kepiting
yang postur tubuhnya sangat besar dari
semua jenis kepiting yang akan diuraikan dalam buku ini. Kepiting ini sering orang juluki kepiting raksasa, karena tidak
ada kepiting lain yang postur tubuhnya sama dengan kepiting Oun Keng. Kepiting
ini juga berkumis tebal.warna kulitnya hitam kemerah-merahan dan keras. jenis
kepiting ini berwatak /berkarakter penurut karena pada saat kita menangkapnya Ia sama sekali tidak melakukan
perlawanan apa pun atau tidak menyakiti
kita sehingga tokoh pertama dalam cerita ini patut disebut berkarakter baik jika
dibandingkan dengan kepiting kedua ( ges bila) dalam cerita ini.
Cara Penangkapan
Penangkapan kepiting pada umumnya ada tiga
cara yang biasa dilakukan, yang pertama dengan cara mengeringkan air sungai.
Kegiatan pengeringan ini bisa dilakukan perorangan dan bisa juga berkelompok
dilihat dari volume pekerjaan yang ada. Setelah pengeringan selesai masi ada
prosesi lanjutan yaitu mencari dan menemukan itulah tujuan utama yang
diharapkan pencari satwa air yang bersusah paya tadi,walaupun air sudah kering
namun proses penangkapan tidak segampang membalikkan telapak tangan,karena
tidak mungkin kepiting tidur dibawah daun atau batu-batu kecil makluk unik ini
juga punya kemampuam seperti Eksavator biasa disebut orang Eksa dengan jari
tangannya saja Ia mampu menggusur pasir dibawah batu hingga menjadi terowongan
dan menemukan rumah idaman yang layak dihuni.
Sedangkan cara kedua untuk penangkapan
kepiting biasanya dilakukan secara individu atau perorang karena kegiatan ini
sangat mudah,hanya dengan umpan saja kepiting yang ada dalam lubang batu sudah
bisa keluar mengikuti umpan yang disebut umpan penipuan itu,dan tanpa sadar
kepiting sudah berada di luar lubang, pada saat itulah dilakukan penyergapan. Setelah
penangkapan siap dimasukan kedalam bambu ukuran satu ruas atau drep,
Itulah proses penangkapan kepiting baik dengan menggunakan cara pertama maupun
cara kedua tergantung dari pilihan/keinginan dari masing-masing orang.
Tidak ada komentar:
terima kasih